Kompleksitas Adat Budaya Yogyakarta yang Selalu Membuat Jatuh Cinta
Yogyakarta. Sebuah provinsi dan kota di tengah Pulau Jawa yang kerap menjadi destinasi wisata bagi turis lokal dan mancanegara ini tak pernah kehilangan pesonanya. Tanpa mengenal musim liburan, Jogja selalu diramaikan oleh pengunjung yang rindu padanya.
Jangan lupakan juga para pendatang dari seluruh penjuru negara yang menuntut ilmu dan menetap bertahun-tahun. Selalu ada alasan bagi mereka untuk jatuh cinta pada kota ini. Rasa nyaman selalu memanggil untuk kembali meski telah lama angkat kaki.
Jika ditelaah lebih jauh, kompleksitas adat dan budaya Jogja-lah yang selalu membuat jatuh cinta. Adat dan budaya yang umum terlihat di kota tersebut dapat digolongkan ke dalam 5 karakter berikut ini.
Kesederhanaan
Kesederhanaan suasana Jogja. (Sumber: Tourjogjamasjo.com)
Di Jogja, nuansa lingkungan yang penuh kesederhanaan akan Anda temui di setiap sudutnya. Penduduk lokal yang menjalani hidup apa adanya dan terkesan membumi memberikan rasa damai di hati. Di sini, hidup berjalan lebih lambat dan tenang, seakan Anda diberi kesempatan untuk berkontemplasi dan menikmati hidup dengan lebih santai.
Harga-harga barang pun tergolong lebih murah daripada kota besar lainnya sehingga datang ke Jogja tidak membuat kantong menipis begitu cepat. Karena alasan-alasan tersebut, maka Jogja sangat cocok dikunjungi saat Anda sedang penat dengan kesibukan dan hidup yang berjalan ekstra cepat di kota besar.
Keramahan
Ramahnya penduduk lokal membuat kita merasa diterima. (Sumber: Hipwee)
Dengan datang ke Jogja, rasa takut tidak akan menyelimuti Anda karena para penduduknya sangat murah senyum. Mereka tak segan bertegur sapa bahkan kepada orang yang belum dikenal sekalipun. Bila Anda kebingungan di tengah jalan, penduduk Jogja akan siap menunjukkan arah agar Anda sampai ke tujuan.
Begitu juga dengan para pedagang dan penyedia jasa lainnya. Tidak ada basa-basi yang dibuat-buat saat berkomunikasi. Mulailah obrolan dengan ramah dan mereka akan menyambut baik. Obrolan yang awalnya sederhana bisa mengarah ke topik yang luas dan mendalam. Perjalanan Anda pun meninggalkan kesan yang mengena di hati. :)
Kesetiaan pada tradisi
Tradisi Sekaten Jogja. (Sumber: Indonesiaparadise.net)
Kota Jogja yang kental dengan suasana keraton Jawa memiliki banyak tradisi adat budaya. Sampai saat ini, para penduduknya masih setia menjalankan tradisi tersebut dengan taat. Hal ini berlaku tidak hanya untuk mereka yang terlibat di lingkungan keraton tetapi juga para rakyat biasa. Mereka sangat menghormati dan menghayati makna di balik tradisi dan upacara adat bagi kehidupannya.
Upacara adat yang sering diadakan seperti sekaten atau grebeg maulud terbuka untuk umum sehingga turut menjadi daya tarik wisatawan yang tak bisa ditemukan di daerah lain.
Keteraturan tatanan kehidupan
Keteraturan tatanan hidup para abdi dalem. (Sumber: Blog Awaluddin Tahir)
Budaya Jawa yang dipengaruhi keraton membentuk tatanan kehidupan yang sangat teratur. Layaknya sebuah sistem yang kompleks, tatanan tersebut mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari lahir hingga akhir hayat. Meskipun terkesan rumit, aturan-aturan tersebut masih dilakoni dengan tertib sampai saat ini.
Selain itu, mengacu pada Sultan dan kalangan keraton yang ditinggikan, penggunaan bahasa Jawa halus dan tutur kata sopan seakan menjadi kewajiban. Karena itu pula budaya dan kebiasaan asli Jogja memiliki kesan anggun dan elegan. Ketaatan dan kekaguman itu akan datang dengan sendirinya!
Keanekaragaman seni budaya
Aneka seni budaya Jogja yang khas dan mengagumkan. (Sumber: Ayosebarkan.com)
Jogja juga dikenal dengan kreasi seni budaya yang khas dan sangat beragam, mulai dari tradisional dan benda peninggalan sejarah hingga seni kontemporer. Seni sastra, musik, seni rupa 2 dan 3 dimensi, tarian, hingga pertunjukan termasuk di dalamnya. Ragam kreasi kuliner juga menjadi salah satu produk budaya yang ditunggu-tunggu saat berkunjung ke kota gudeg tersebut.
Selain batik dan candi-candi yang bisa ditemui setiap saat, Jogja juga memiliki berbagai event seni budaya yang diadakan secara rutin. Bagi pencinta seni, tentu Jogja menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Jika Anda memproduksi karya seni budaya Jogja atau daerah lain yang asli Indonesia, segera daftarkan diri untuk menjadi peserta Inacraft 2017. Tahun ini, Inacraft diselenggarakan pada 26-30 April 2017 dengan tema The Magnificence of Yogyakarta.
Untuk Anda yang belum sempat berkunjung ke Jogja, menghadiri Inacraft tahun ini bisa menjadi solusi. Setidaknya suasana yang dimunculkan bisa memenuhi kerinduan pada damainya kota yang membuat jatuh cinta. Jogja pancen ngangeni! :)
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.