Banten Juga Punya Batik, Ini Dia Keunikan Ragam Motifnya (Bagian 2) – Engrasia
Cart 0
Whatsapp: 081297175060

Banten Juga Punya Batik, Ini Dia Keunikan Ragam Motifnya (Bagian 2)

Dita Nadya Ardiyani

Pada edisi lalu, kami telah memaparkan 10 motif batik Banten yang menceritakan istilah, tokoh, maupun tempat bersejarah di masa pemerintahan Kesultanan Banten. Sekarang saatnya kami melengkapi penjelasan tersebut dengan 10 motif batik yang tak kalah unik.

Tak perlu berlama-lama, yuk kita simak berikut ini!

panembahan-panjunan-pasepen
Motif Panembahan, Panjunan, Pasepen. (Sumber: Blog Batik Nusantara Sprachklasse, diolah kembali)
Panembahan: nama gelar yang disandang Sultan Hasanuddin karena telah menata negara/kesultanan dengan baik

Panjunan: perkampungan tempat berkumpulnya para pengrajin gerabah dan keramik

Pasepen: penyebutan ruang yang digunakan Sultan Maulana Hasanuddin untuk bermeditasi

pasulaman, pejantren, sabakingking

Motif Pasulaman, Pejantren, dan Sabakingking. (Sumber: Blog Batik Nusantara Sprachklasse, diolah kembali)

Pasulaman: tempat berkumpul para penyulam di kawasan Kesultanan Banten

Pejantren: tempat berkumpul para penenun di kawasan Kesultanan Banten

Sabakingking: nama gelar yang disandang Sultan Maulana Hasanuddin sebagai penyebar agama Islam

Singayaksa, Srimanganti

Motif Singayaksa dan Srimanganti. (Sumber: Blog Batik Nusantara Sprachklasse, diolah kembali)

Singayaksa: tempat bersejarah yang dipergunakan Sultan Hasanuddin saat meminta petunjuk Allah untuk membangun keraton kesultanan

Srimanganti: nama selasar penghubung pendopo yang ditempati Sultan ketika menanti sesuatu

Surosowan, Wamilahan

Motif Surosowan dan Wamilahan. (Sumber: Blog Batik Nusantara Sprachklasse, diolah kembali)

Surosowan: penyebutan ruang untuk menghadap sultan

Wamilahan: perkampungan tempat berkumpulnya pengrajin bambu di kawasan Kesultanan Banten

Dari 20 motif batik Banten yang deskriptif ini, kita dapat mengetahui dan membayangkan kondisi Kesultanan Banten pada masa jayanya. Ternyata pemerintahan tersebut erat dengan penyebaran agama Islam, diisi oleh para pengrajin kerajinan tangan yang beragam, dan diwarnai dengan tata aturan ruangan serta pemerintahan yang sistematis.

Kita pun bisa menyimpulkan bahwa masyarakat Banten dikenal sebagai kaum yang kreatif, dibuktikan dengan banyaknya jenis kerajinan tangan yang dibuat di masa lampau. Mulai dari gerabah, keramik, bambu, sulaman, hingga tenunan, semua ada. Kira-kira, peninggalan budaya kreatif tersebut masih lestari tidak, ya?

Kalaupun ternyata kerajinan tangan tersebut sudah hampir punah, semoga kehadiran batik Banten ini mampu mengabadikan sejarah dan meneruskan bibit-bibit kreatif yang pernah ada sebelumnya.

Untuk Anda yang bertandang ke wilayah Banten, jangan lupa tambahkan koleksi batik Anda dengan motif-motif unik ini, ya. :)

 

Referensi: Blog Batik Nusantara Sprachklasse



Older Post Newer Post


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published