Anda Ibu Bekerja? Lakukan 6 Hal Ini Demi Diri dan Keluarga
Ibu rumah tangga yang bekerja punya banyak tanggung jawab dalam hidupnya. Mengurus suami dan anak di rumah serta pekerjaan di kantor tentunya menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Lelah memang, tapi semuanya harus diselesaikan demi menjadi yang terbaik.
Namun, pernahkah Anda merasa bahwa beban hidup terlalu besar karena hampir seluruh kerja keras Anda dinikmati orang lain? Pernahkah Anda merasa stres dan malah lupa untuk membahagiakan diri sendiri?
Tidak perlu takut dianggap egois karena bagaimanapun hanya Anda yang bisa mengontrol kondisi hati. Jika Anda bahagia, orang di sekitar pun akan merasakannya. Mari terapkan 6 langkah ini demi diri dan keluarga!
Maafkan diri sendiri
Meskipun tanggung jawab Anda begitu banyak dan Anda ingin menyelesaikan semuanya dengan sempurna, nyatanya hal tersebut sulit dicapai. Jangan benci dan sesali kenyataan apabila ada kekurangan di sana-sini. Maafkan diri Anda dan tetaplah berusaha melakukan tugas-tugas semampunya. Tanpa hasil sempurna pun Anda sudah menjadi seorang ibu yang hebat. :)
Manfaatkan cuti
Jangan ragu untuk memanfaatkan cuti dari kantor untuk mengurus rumah tangga, terutama apabila peran Anda sedang benar-benar dibutuhkan. Misalnya jika anak sakit dan harus istirahat di rumah, tentu perasaan Anda tidak tenang jika meninggalkannya untuk bekerja. Anda juga bisa cuti untuk sekedar beristirahat di rumah atau berlibur. Setelahnya Anda jadi lebih segar lagi, deh!
Delegasi tugas di kantor dan di rumah
Pekerjaan Anda ada di dua tempat, kantor dan rumah. Jika di kantor Anda memiliki rekan kerja, asisten, atau bawahan, jangan ragu untuk mendelegasikan tugas agar pekerjaan tidak begitu berat. Namun, jangan asal beri tugas dan membebani mereka, ya. Tetap lakukan apa yang bisa Anda lakukan dengan porsi yang lebih kecil.
Sama halnya saat di rumah, bagi pekerjaan rumah untuk dikerjakan oleh masing-masing anggota keluarga. Dengan cara ini Anda sekaligus mengajarkan mereka bahwa tanggung jawab mengurus rumah tidak hanya ada di pundak Anda. Bergotong royong di rumah akan membuat pekerjaan lebih ringan dan kedekatan hubungan lebih terjaga.
Lepaskan emosi hingga lega
Ada kalanya emosi Anda memuncak dan tidak bisa ditahan lagi. Jika hal seperti ini terjadi, ambil waktu untuk menenangkan diri dengan menjauhi kerumunan. Setelah tidak ada lagi orang di sekitar, lepaskan emosi Anda hingga lega. Anda boleh menangis atau berteriak, tidak ada yang melarang. Akan tetapi, jangan lupa untuk mengutamakan akal sehat ya. Jangan bicara atau bertindak apapun selama masih dikuasai oleh emosi.
Jadilah fleksibel
Waktu Anda hanya 24 jam dan harus dibagi ke dalam dua tugas besar. Berlatihlah untuk bekerja secara fleksibel. Jika Anda sedang mengerjakan tugas kantor yang dibawa pulang, berbesar hatilah untuk menghentikan sementara pekerjaan Anda ketika si kecil meminta perhatian. Lakukan secara seimbang agar keduanya tetap dapat berjalan dengan baik.
Beri reward bagi diri sendiri
Setelah berlelah-lelah, jangan lupa untuk hargai diri Anda atas berbagai hal yang berhasil diselesaikan. Beri reward sederhana seperti memanjakan diri di salon atau berbelanja. Langkah-langkah kecil tersebut dapat membantu Anda refreshing sekaligus meyakinkan diri bahwa apa yang Anda lakukan bermanfaat bagi orang lain.
Keenam langkah tersebut akan berdampak positif bagi diri Anda jika diterapkan dengan baik. Jadi, jangan lupa bahagia, ya!
Referensi: Mommies Daily
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.