Tari Lenggang Cisadane? Ya Kota Tangerang yang Punya!
Seolah tak ingin kalah dengan daerah lain, Kota Tangerang yang terletak di sebelah barat Jakarta ini juga memiliki tarian daerah sendiri, lho.
Tarian tersebut bernama tari Lenggang Cisadane yang merupakan perpaduan unsur budaya Sunda, Jawa, Betawi, Cina, dan Arab. Nama Cisadane disertakan dalam nama tarian sebagai bentuk promosi sungai yang menjadi ikon Kota Tangerang.
Tarian ini merupakan hasil kreasi para seniman dan budayawan lokal dengan menggabungkan seni musik, seni gerak, dan seni tata busana. Meskipun terpengaruh oleh lima budaya yang disebutkan di atas, budaya asli Tangerang tetap berhasil ditampilkan di dalamnya. Oleh karena itu, pada 2011 lalu Tari Lenggang Cisadane diresmikan sebagai tari tradisional khas kota tersebut.
Dilihat dari gerakannya, tari Lenggang Cisadane sedikit menyerupai Jaipong dan Jali-jali. Alat musik pengiring tarian ini antara lain marawis, gamelan slendro, dan gambang kromong yang dimainkan oleh tim pemusik. Lagu-lagu marawis pun tak lupa ikut dinyanyikan sehingga suasana yang dihadirkan oleh tarian tersebut menjadi meriah.
Salah satu keunikannya yaitu jumlah penari harus terdiri atas 13 orang sebagai perlambang jumlah kecamatan di Kota Tangerang. Kini, tari Lenggang Cisadane banyak dipentaskan dalam acara-acara penting di lingkup pemerintahan dan menjadi ekstrakurikuler di berbagai sekolah.
Selain itu, tarian ini juga diperuntukkan sebagai penyambut tamu sehingga nilai kesopanan dan keramahan terkandung di dalamnya. Semoga tarian ini terus berkembang, lestari, dan dikenal tidak hanya oleh masyarakat setempat saja tetapi seluruh Indonesia, ya.
Penasaran seperti apa gerakan tarinya? Simak cuplikannya di video berikut!
Akhir kata, kami dari Engrasia turut mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Tangerang yang ke-24! :)
Referensi: About TNG
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.