4 Tips Memanfaatkan Skema Warna dalam Padu Padan Busana
Setiap hari, kita selalu melewati rutinitas yang sama sebelum berkegiatan, yaitu memilih pakaian. Jika pada hari tersebut kita tidak pergi ke luar rumah mungkin kita tidak perlu berpikir panjang. Tinggal ambil pakaian dari tumpukan, beres!
Namun, berbeda halnya jika kita harus pergi untuk beraktivitas. Bertemu dengan banyak orang dengan kepentingan tertentu menjadi salah satu faktor pentingnya keahlian padu padan busana. Siapa sih yang ingin menjadi pusat perhatian orang karena salah mengombinasikan pakaian?
Agar tidak berbuah malu, Anda harus menguasai salah satu keahlian padu padan warna busana. Tak hanya digunakan untuk desain grafis maupun interior ruangan, skema warna berbentuk roda (color wheel) juga dapat membantu Anda untuk tampil cantik dan serasi. Yuk kita cari tahu lebih jauh mengenai pemanfaatan skema warna dalam fesyen sehari-hari ini!
Kombinasi 3 warna bersebelahan (analog)
Kelompok warna analog. (Sumber: Dam Photo)
Kombinasi analog adalah kombinasi yang melibatkan tiga warna bersebelahan dengan kemiripan unsur dalam color wheel. Kombinasi jenis ini dapat menghasilkan paduan warna yang harmonis dan seimbang.
Ide busana analog. (Sumber: Make Up and Beauty)
Salah satu contoh pakaian dengan kombinasi analog terlihat pada gambar di atas. Warna biru kehijauan dan biru ini sangat nyambung dan elok dilihat, ya!
Kombinasi turunan satu warna (monokromatik)
Kombinasi warna monokromatik. (Sumber: Blog Utara Studio)
Monokromatik itu tidak berarti hitam putih, lho. Kombinasi monokromatik adalah paduan satu warna dengan turunan-turunannya. Serupa dengan gradasi warna, tetapi hanya menggunakan satu warna mulai dari shade lebih tua hingga lebih muda.
Ide kombinasi monokromatik. (Sumber: littlemissfearless.com)
Pakaian pada gambar di atas adalah salah satu contohnya. Warna merah koral dipadukan dengan merah koral muda dan warna di antaranya. Cantik dan sangat senada. Singkatnya, kombinasi warna ini adalah yang paling aman dan mudah untuk diaplikasikan.
Kombinasi warna berseberangan (komplementer)
Kombinasi warna komplementer. (Sumber: Hgtv.com)
Berbeda dengan dua kombinasi warna sebelumnya, kombinasi komplementer melibatkan dua warna yang tidak memiliki kemiripan. Warna tersebut berada pada posisi yang saling berseberangan sehingga bersifat saling melengkapi.
Ide busana warna komplementer. (Sumber: Blog Flashes of Style)
Warna jingga kemerahan dan biru kehijauan adalah contoh warna yang cocok disandingkan pada pakaian secara komplementer. Terlihat segar tanpa terkesan norak, kan?
Kombinasi warna membentuk persegi (tetradik)
Kombinasi warna tetradik/persegi. (Sumber: Two Tales)
Kombinasi warna tetradik adalah yang paling kaya bila dibandingkan dengan tiga kombinasi sebelumnya karena memanfaatkan empat warna saling berseberangan yang membentuk persegi. Kombinasi ini juga sering disebut sebagai kombinasi tanda “+” berdasarkan diagonalnya.
Coba padukan warna kuning, merah, hijau, dan biru untuk mendapatkan kompleksitas kombinasi tetradik. Jumlah warna yang banyak ini bisa ditemukan pada pakaian bermotif seperti batik.
Nah, Anda bisa mencoba keempat kombinasi berdasarkan skema warna di atas. Temukan yang paling Anda suka dan eksplor seluas-luasnya. Selamat tampil cantik!
Referensi: Brand Clozet
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.