3 Pakaian Tradisional Negara Asing yang Cocok Dipadukan dengan Batik – Engrasia
Cart 0
Whatsapp: 081297175060

terima kasih, respon & pengiriman cepat dan...
- Indra Tjahjani, Jakarta (TrustSpot Verified ✓)

Very fast response and delivery, superb!! Ratin...
- Harry Ibrahim, Jakarta (TrustSpot Verified ✓)

Batik nya bagus2,tolong perbanyak indigo. Ratin...
- Ine Wardhana, Jakarta (TrustSpot Verified ✓)

Very trusted! Always up to date. Rating: ★★★★★
- Katarina Elim, Jakarta (TrustSpot Verified ✓)

Batik sangat beragam dengan harga sangat terjan...
- Yulia Arseno, Tangerang (TrustSpot Verified ✓)

Puas dengan pelayanan yg cepat. Dan selain cora...
- Angelina Zanita Niken, Yogyakarta (TrustSpot Verified ✓)

Batiknya bagus2. Harganya OK. Servisnya OK bang...
- Lily Sumichan, Denpasar (TrustSpot Verified ✓)

Sungguh professional. Kain-kain yang dipesan se...
- Sofia, Malaysia (TrustSpot Verified ✓)

Reliable both quality and the price, as well as...
- Fitri, Jakarta (TrustSpot Verified ✓)

Barang Sesuai gambar. Thanx Engrasia ;) Rating:...
- Hanly, Malang (TrustSpot Verified ✓)

Saya puas dg kerajinan pembatik Indonesia yg be...
- Natalia Dwi Cahyani, Surabaya (TrustSpot Verified ✓)

3 Pakaian Tradisional Negara Asing yang Cocok Dipadukan dengan Batik

Dita Nadya Ardiyani

Batik sebagai karya seni visual yang sarat akan motif-motif indah nan filosofis ternyata tidak hanya digemari di Indonesia. Motif-motif tersebut juga cocok diaplikasikan pada pakaian tradisional negara tetangga dan disukai oleh para warganya. Apa saja, sih, pakaian tradisional negara asing yang serasi dipadukan dengan batik?

Kimono - Jepang

Kreasi kimono dari batik sutera telah berkembang di Yogyakarta sejak 25 tahun lalu. Awalnya, kerja sama ini diawali dengan terjalinnya ikatan sister city dan sister province antara Pemerintah DIY dengan kota Kyoto, Jepang.

Kota Kyoto mengirimkan hasil kerajinannya yang berupa sutera ke Yogya, lalu dibatik oleh para pengrajin lokal. Setelah proses pembatikan selesai, kimono batik tersebut pun dikirimkan kembali ke Jepang.

Harga yang dipatok untuk satu buah kimono batik bisa mencapai jutaan rupiah dikarenakan proses pembatikan yang memakan waktu kurang lebih satu bulan. Bahkan, jumlah kain untuk satu kimono saja bisa mencapai 15 meter!

Orang Jepang memiliki standar kualitas tinggi untuk kimononya sehingga para pembatik harus ekstra hati-hati agar lilin malam tidak menetes ke atas kain.

Hanbok - Korea

Pakaian tradisional Korea yang serupa gaun ini tak pelak menimbulkan kesan megah dan anggun. Warna-warna cantik dan motif ceria sering menghiasi kainnya.

Pada 2013, KBRI Seoul yang bekerja sama dengan Lotte Mall Korea mengadakan fashion show bertema batik di Lotte Mall Jamsil, Seoul. Tampak para model mengenakan hanbok berbahan kain batik asli Indonesia. Aura mewah pun semakin terpancar berkat paduan dengan motif batik. Sungguh cantik dan menawan!

Budaya kedua negara yang tertuang di atas pakaian ini menandakan hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan, sebagai bentuk peringatan 40 tahun hubungan diplomatik yang jatuh di tahun tersebut.

Cheongsam - Tiongkok

Pakaian oriental dari Shanghai yang populer ini ternyata tidak luput dari jamahan motif batik. Jika umumnya cheongsam dihiasi motif bunga vintage yang memberi kesan stylish dan seksi, motif batik berbahan sutera mampu menghadirkan aura elegan dan classy.

Agar nuansa oriental semakin terasa, cheongsam bisa dipadukan dengan motif-motif batik Lasem yang mendapat banyak pengaruh Tionghoa.

Ketiga pakaian tradisional asing di atas berasal dari Asia. Menurut Anda, adakah pakaian tradisional dari benua lain yang juga cocok dipadukan dengan batik? Jika Anda tahu, coba bagikan di kolom komentar, ya. :)

 

Referensi: Blog Indonesia Proud, Waktoe.com, Kbriseoul.kr, Bisnis.com



Older Post Newer Post


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published