Beberapa waktu belakangan ini, kami berkenalan dengan seorang pemilik galeri batik yang terkenal, Theresia Handoko. Pengusaha batik ini memang memiliki kecintaan terhadap dunia fesyen sejak remaja lagi. Hingga akhirnya di tahun 2012, wanita yang akrab disapa Threes ini berhasil mendirikan sebuah butik yang dinamakan Gallery Batik Tissa. Banyak kain batik ibu Threes yang tampil dengan nuansa Jepang yang kuat yang merupakan ciri khasnya.
Gallery Batik Tissa yang juga dikenal dengan sebutan GBT ini memadukan keindahan dan keunikan batik tradisional dengan rancangan fesyen yang modern. Oleh sebab inilah pasar Gallery Batik Tissa sangat luas, bahkan hingga kalangan internasional. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan GBT di berbagai pameran dan selalu didatangi orang ramai. Tak hanya itu, Ibu Threes juga telah berjaya membawa budaya batik Nusantara ke pameran di luar negeri, termasuk Jepang dan Belanda.
Batik yang diproduksi oleh Gallery Batik Tissa merupakan batik yang dilukis langsung dengan tangan oleh pengrajin mereka yang bermarkas di daerah Cirebon. Spesialisasi motif galeri ini dipengaruhi oleh budaya Peranakan China, Jepang, dan juga Cirebon itu sendiri.
Selain kain batik, Ibu Threes juga menyediakan batik yang telah dijahit menjadi pakaian. Namun, tak sedikit pula pelanggan yang puas dengan keindahan Batik Tissa hingga memberikan testimonial berupa foto mereka menggunakan baju yang terbuat dari kain batik GBT.
Batik-batik indah yang diproduksi oleh pengrajin Ibu Threes sudah dapat Anda beli di Engrasia. Di bawah ini ada beberapa contoh kain yang tersedia. Klik di sini untuk melihat katalog lengkapnya.
