Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Liburan Seru di Jakarta #2: Kampung Batik Palbatu

Liburan Seru di Jakarta #2: Kampung Batik Palbatu

Liburan Seru di Jakarta #2: Kampung Batik Palbatu

Apakah Anda pernah mendengar atau mengunjungi kampung batik? Jika ya, mungkin kampung batik yang Anda ketahui adalah Laweyan yang berlokasi di kota Surakarta, Jawa Tengah. Sekarang, tak perlu jauh-jauh mengagendakan wisata ke kota tersebut untuk mengunjungi kampung batik karena Jakarta pun memilikinya.

Kampung Batik Palbatu
Salah satu sudut Kampung Batik Palbatu. (Sumber: Satulingkar)

Terinspirasi oleh Kampung Batik Laweyan, sejak 2011 Kampung Batik Palbatu didirikan di Tebet, Jakarta Selatan. Awalnya di kawasan ini diadakan Jakarta Batik Carnival yang digagas oleh para pecinta batik yaitu Ismoyo W Bimo, Iwan Darmawan, Harry Domino, dan Safri. Setelah acara tersebut sukses dilaksanakan, mereka pun mengembangkan konsep kampung batik yang kini diterapkan di Palbatu.

Sama seperti Setu Babakan yang dibahas di edisi sebelumnya, kampung ini juga diisi oleh sanggar-sanggar dan toko-toko yang menjual batik Betawi. Lalu, apa yang menjadi keistimewaan Kampung Batik Palbatu ini?

Titik pertemuan kawasan pembuatan batik Betawi

Dalam sejarahnya, batik Betawi dibuat di beberapa kawasan yaitu Palmerah, Tanah Abang, Benhil, Semanggi, Karet, dan Setiabudi. Bimo, salah satu konseptor menuturkan bahwa Palbatu merupakan titik temu keenam kawasan tersebut sehingga ditetapkan sebagai lokasi pelestarian budaya batik Betawi. Jadi, pemilihan lokasi ini juga memiliki alasan historis tersendiri dan tidak asal pilih.

Rumah-rumah dicat dengan motif batik

Rumah Batik Palbatu
Dinding rumah yang dicat motif batik. (Sumber: Blog Ndiibaca)

Untuk semakin menguatkan suasana batik di kampung ini, maka rumah-rumah yang ada ikut berpartisipasi mengecat dindingnya dengan motif batik. Dari 15 RT yang ada, sudah 13 RT yang bersedia menjalankan konsep ini. Karena jumlahnya yang banyak, maka pengecatan dilakukan secara bertahap dari 1 RT ke RT lainnya. Menarik sekali, ya! Tak hanya artistik dari motifnya, tetapi permainan warnanya juga membuat kampung ini makin meriah.

Tercatat dalam rekor MURI

Jalan Batik Palbatu
Jalan bermotif batik terpanjang. (Sumber: Beritasatu)
Selain rumah-rumah yang dicat batik, jalan aspal di kampung ini juga dicat dengan motif batik warna-warni! Jalan ini menjadi jalan terpanjang yang dicat motif batik (133,9 meter) dan karena keunikannya ini, MURI mencatatkannya ke dalam buku rekor. Jumlah rumah bermotif batik yang mencapai 100 buah juga turut tercatat di dalamnya. Bangga sekali ya para warga yang menjadi bagian dari pencapaian ini. Sayangnya jika dilihat dari Google Maps Streetview, motif batik di jalan ini sudah banyak yang luntur. Semoga saja ada pengecatan ulang supaya keindahannya terlihat lagi. :)

Kampung batik ini menjadi bukti bahwa warisan budaya batik tidak hanya dapat diaplikasikan pada pakaian atau benda-benda rumah tangga saja tetapi juga media lainnya. Media manapun menjadi indah jika ditambahkan motif batik di atasnya. Siap-siap ajak keluarga Anda untuk datang ke Palbatu dan berfoto dengan latar belakang dinding batik cantiknya!

Leave a comment

This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

Mengenal Son Son: Ritual Batik Khas Pengantin Madura

Mengenal Son Son: Ritual Batik Khas Pengantin Madura

Budaya khas Madura. (Sumber: Blog First Madura) Mungkin kita sudah sering mendengar dan melihat keterlibatan batik dalam prosesi pernikahan secara adat. Ada yang diberikan sebagai hantaran, ada ...

Read more
3 Pakaian Adat Betawi ini Ternyata Dipengaruhi Berbagai Budaya!

3 Pakaian Adat Betawi ini Ternyata Dipengaruhi Berbagai Budaya!

Sumber: Blog Ekoeriyanah (diolah kembali) Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata “budaya”. Pada dasarnya, budaya terdiri atas dua jenis, yaitu budaya yang bersifat tangible dan intangible...

Read more