Sumber: Dbagus
Kain batik memang indah dengan keberagaman jenis, motif, desain, warna, dan daerah asalnya. Keindahan tersebut menarik mata, hati, dan juga pikiran sehingga timbul keinginan untuk membelinya. Selain kondisi fisik dan visual dari kain itu sendiri, terdapat pula faktor lain yang menjadi pertimbangan, misalnya harga.
Nah, yang namanya aktivitas ekonomi, pasti terdapat motivasi tertentu yang melatarbelakangi pembelian ini. Kami berusaha menelisik lebih jauh dan menemukan bahwa setidaknya ada 3 hal yang menjadi motivasi pembelian kain batik. Kira-kira, yang manakah Anda?
Koleksi pribadi
Sumber: Jawapos
Untuk poin pertama ini, umumnya kain batik dibeli untuk melengkapi koleksi. Banyak faktor yang mempengaruhi pembelian kain batik berdasarkan niat mengoleksi antara lain batik dengan teknik pembuatan tertentu, batik dari daerah tertentu, batik dengan motif tertentu, maupun batik yang unik dan langka. Setelah kain batik dibeli, maka lembaran-lembarannya akan dipajang dan disimpan untuk dikagumi atau dipamerkan.
Para kolektor batik menjadikan hal ini sebagai hobi yang didasari oleh ketertarikan yang datang dari hati. Mereka menghargai batik secara menyeluruh, pun paham sejarah, filosofi, dan penggunaan dari setiap jenis kainnya. Jika Anda termasuk orang yang suka mengoleksi batik atau kain lainnya, tidak ada salahnya jika mengikuti komunitas untuk memperluas jaringan serta wawasan. :)
Acara penting dengan desain sesuai keinginan
Umumnya, motivasi ini adalah yang paling sering muncul. Keinginan membeli kain batik ini hadir untuk menanggapi rencana acara penting yang akan diselenggarakan, misalnya wisuda, pertunangan, ataupun seragam pernikahan. Biasanya pembeli sudah memiliki gambaran mengenai desain pakaian yang diinginkan. Mereka akan berburu kain batik yang ‘masuk’ dengan konteks dan tema acara dan membawanya ke penjahit langganan yang sudah dipercaya untuk diolah sesuai gaya pribadi; bisa rancangan sendiri atau inspirasi dari sumber lainnya.
Dengan adanya motivasi ini, pembeli harus siap dengan konsekuensinya, nih, bahwa harus repot-repot bolak-balik ke penjahit dan fitting ukuran hingga benar-benar pas. Selain dijahit, kain batik juga bisa dibeli untuk dimanfaatkan dengan cara diikat maupun dililit. Cara ini cocok untuk Anda yang menginginkan kesempurnaan pada penampilan agar tampil menawan pada acara yang sudah dinanti-nanti.
Suka desainnya tetapi tidak ada tujuan penggunaan tertentu
Kalau motivasi yang satu ini, biasanya muncul karena hanya tertarik secara visual. Desainnya indah dan menarik, tetapi calon pembeli masih belum tahu ingin digunakan untuk keperluan apa, bagaimana mengolahnya, dan dipakai dengan cara apa. Kadang-kadang transaksi tidak jadi dilakukan karena kebingungan yang ada ini. Sayang kan, jika dibeli tapi tidak diapa-apakan?
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Engrasia kini menyediakan jasa olah kain yang bekerja sama dengan desainer Indonesia ternama! Anda dapat membeli kain di website kami, lalu memilih desain yang diinginkan. Tidak hanya proses desain saja yang kami sediakan, tapi juga proses penjahitan hingga menjadi pakaian siap pakai. Tidak perlu bingung dan repot-repot lagi, deh, memikirkan pengolahan kainnya.
Saat ini kami sudah bekerja sama dengan dua orang desainer yaitu Larissa Duliar dan Amanda Hashra. Anda tinggal terima beres dan proses desain hingga penjahitan kain diserahkan sepenuhnya kepada mereka dengan Engrasia sebagai perantaranya. Kalau proses ini ditangani oleh desainer dengan track record baik, tentunya tidak ada kekhawatiran lagi, dong!
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa membaca panduan pemesanan jasa olah kain di sini. Pastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami seluruh ketentuan sebelum memesan. Sampai jumpa lagi dan selamat berbelanja! :)