Selain Cara Mencuci, Cara Menyetrika Kain Batik pun Perlu Dipahami
Memiliki batik tidak sekedar mengagumi keindahan, membeli, mengoleksi, lalu mengenakannya. Dibutuhkan kemauan untuk merawatnya sebagai bentuk tanggung jawab dan apresiasi terhadap warisan budaya turun-temurun yang telah dilestarikan dan dibuat dengan keahlian tertentu. Baik batik dengan harga murah maupun mahal, cap maupun tulis, semua berhak mendapat perawatan yang sama.
Setelah mengetahui cara tepat mencuci kain batik agar keindahan dan kualitas kainnya tetap terjaga, tak lengkap rasanya jika Anda tidak memahami cara menyetrika dan menyimpannya sebagai tahap akhir perawatan. Kehati-hatian dalam memperlakukan kain batik masih diperlukan dalam tahap ini karena sifatnya yang berbeda dari jenis pakaian dan bahan lainnya. Supaya momen Lebaran Anda bersama keluarga tidak mengesalkan karena kain yang kusut, mari simak tips merawat batik berikut ini!
Proses Penyetrikaan
Setelah kain batik kering, angkat dari jemuran dan persiapkan sedikit air serta sehelai kain (bukan batik). Harap hindari kontak langsung dengan setrika karena panas yang dihasilkan dapat merusak warna dan tekstur kain. Untuk mengatasinya, semprot sedikit air agar kain tidak terlalu kusut. Tutup permukaan kain dengan meletakkan sehelai kain yang telah disiapkan, maka kain batik pun siap disetrika. Apabila Anda ingin menambahkan pewangi atau pelembut kain, sediakan koran bekas untuk menutupi permukaan kain lalu semprotkan pewangi tersebut di atasnya. Koran bekas ini akan menjaga kain dari kontak langsung dengan bahan kimia yang terkandung dalam pewangi.
Penyimpanan
Batik berisiko rusak akibat gigitan ngengat. Oleh karenanya, Anda harus menyiapkan bahan-bahan tertentu untuk mengamankan penyimpanan setelah disetrika. Pertama-tama, siapkan plastik, merica, dan tisu. Lalu, masukkan kain batik tersebut ke dalam plastik dan simpan di dalam lemari pakaian Anda. Alih-alih menggunakan kapur barus, Anda dapat menggunakan merica yang dibungkus tisu dan diletakkan di sudut-sudut lemari untuk menghindari ngengat yang bisa memakan kain sewaktu-waktu.
Nantinya ketika Anda mengambil batik dari lemari penyimpanan untuk dikenakan ke acara tertentu, perlu diingat bahwa kain batik tidak boleh dikenai parfum secara langsung, terutama kain batik berbahan sutera dengan pewarna alami. Sebaiknya arahkan parfum ke titik-titik tertentu di tubuh Anda seperti di belakang telinga atau pergelangan tangan agar keharuman lebih awet dan kain batik pun tidak rusak.
Bagaimana, merawat batik ternyata tidak sulit bukan? Kami harap persiapan penampilan Lebaran Anda menjadi semakin mantap berkat dua seri tips perawatan batik yang kami sampaikan. Psst, apabila kain batik belum tersedia di lemari Anda, Engrasia bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan batik sesuai keinginan. Tinggal pilih, pesan, bayar, dan tunggu kehadirannya di rumah sebelum Lebaran tiba! :)
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.