Teknik Pewarnaan Batik Encim
Pada dasarnya, pewarnaan kain batik bisa dilakukan dengan menggunakan zat pewarna alam dan zat pewarna kimia. Zat pewarna alam biasa didapatkan dari pepohonan, seperti warna merah yang didapatkan dari akar mengkudu, warna biru dari daun nila, hingga warna cokelat yang didapat dari berbagai macam kayu. Sedangkan zat pewarna kimia yang biasa digunakan dalam membatik ialah indigosol, napthol, dan protion.
Awalnya, para pembatik menggunakan zat pewarna yang didapatkan dari alam karena warna yang keluar lebih maksimal dan mengkilap. Akan tetapi, hingga masuknya para pedagang yang datang dari negeri China yang mempengaruhi corak dan motif batik Tionghoa, para pembatik mulai beralih menggunakan zat pewarna kimia seperti indigosol. Pada akhirnya batik peranakan Tionghoa atau batik encim selalunya menggunakan zat kimia untuk pewarnaan.
Biasanya, batik encim yang memiliki kualitas dan kehalusan yang terbaik dibuat diatas kain sutera. Sifat kain sutera yang mudah menyerap warna-warna menjadikan teknik celup tutup menjadi teknik pewarnaan yang paling baik dan optimal untuk dilakukan. Namun begitu, perlu diketahui bahwa kain sutera juga memiliki karakteristik unik yang membuat proses penghilangan malam atau lilin batik menjadi sulit. Oleh karena, pengrajin harus menggunakan zat pewarna kimia yang memiliki ketahanan yang kuat, seperti indigosol.
Untuk memudahkan pelepasan malam atau lilin batik secara sempurna, pengrajin perlu menggunakan cara khusus. Cara yang pertama ialah menggunakan air panas atau alkali. Sedangkan cara yang lain ialah menggunakan bensin atau premium. Namun, cara kedua ini jarang dipilih karena memiliki resiko lebih tinggi, yakni terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, diciptakanlah kombinasi kedua cara tersebut, yaitu dengan mencampurkan air alkali dengan bensin atau minyak tanah, sehingga mengurangi resiko terjadinya kebakaran.
Pewarnaan batik encim di atas kain sutera memang bukanlah mudah. Akan tetapi, ianya menghasilkan sebuah kualitas yang memang memuaskan. Oleh karena keistimewaan yang dimiliki kain sutera, cara perawatannya pun harus spesial. Sebab dengan begitu, keindahan dan warna batik encim tersebut baru akan tetap indah dan bertahan lama.
Source:
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.