Ingin Jadi Wanita Berkepribadian Menawan? 5 Sikap Ibu Kartini ini Patut Diteladani
Hari ini, 21 April, kita bertemu kembali dengan Hari Kartini. Perjuangan R.A. Kartini dalam menegakkan emansipasi wanita sangatlah berarti bagi kehidupan perempuan saat ini. Apa yang dilakukan sangatlah menginspirasi hingga lagu dan film dibuat khusus untuk mengenang beliau.
Terlahir dari keluarga bangsawan elit yang konservatif di Karesidenan Jepara, beliau memiliki pola pikir yang lebih maju dibandingkan orang-orang lain di lingkungannya pada saat itu. Meski kelebihan itu membuat beliau mengalami banyak tentangan, kharismanya tidak hilang berkat sikap positif yang selalu dijaga.
Anda ingin menjadi wanita berkepribadian menawan seperti beliau? Mari teladani 5 sikap berikut.
Sederhana
Hidup di lingkungan bangsawan yang menjunjung tinggi tradisi, tata krama, serta jabatan penting dalam pemerintahan tidak membuat beliau hidup bermewah-mewahan. Beliau bersedia turun ke dapur dan memasak, tidak memakai perhiasan yang berlebihan, bahkan tidak mengenakan gaun pengantin dalam acara pernikahannya. Beliau tahu bahwa di sekitarnya masih banyak orang yang kekurangan.
Hormat kepada orang tua
Kepada orang yang seusia, lebih muda, maupun lebih tua Kartini selalu menunjukkan sikap hormat. Beliau pun menyampaikan pendapatnya dengan sopan santun meskipun cenderung bertentangan dengan pendapat orang tuanya. Kartini juga berbesar hati menerima keputusan orang tua yang melarang beliau melanjutkan sekolah.
Bergaul dengan siapa saja
Kartini tidak membatasi pergaulannya dengan bangsawan saja, tetapi beliau juga berbaur dengan orang-orang lain yang berbeda status sosial dan ekonomi. Hal itu dibuktikan dengan mengundang para perempuan tidak mampu untuk belajar baca tulis di halaman rumahnya. Kartini juga sangat sedih jika ada oknum dari kalangan bangsawan yang memanfaatkan perbedaan status tersebut untuk menindas kaum tak mampu demi kepentingannya sendiri.
Rajin
Ketika menjalani masa pingitan, Kartini dilarang keluar dari lingkungan ‘keraton’. Meski begitu, beliau tidak membiarkan pikirannya terpenjara dengan cara rajin membaca buku. Semangat belajar yang tinggi membuat beliau berhasil melahap buku-buku tersebut setiap harinya. Beliau pun menjadi semakin cerdas berkat buku sebagai jendela dunia.
Penyayang
Tidak hanya kepada saudara-saudaranya, Kartini juga menunjukkan kasih sayangnya kepada murid-murid perempuannya. Sikap tersebut dibuktikan dalam suratnya kepada Ny. Abendanon lewat kalimat “Moga-moga saya diperbolehkan memangku anak-anak itu dan saya akan mengasihi anak-anak itu.”.
Semoga wanita Indonesia bisa terus meneladani dan melanjutkan perjuangan yang telah Ibu Kartini lakukan di masa lampau. Selamat Hari Kartini :)
Referensi: Jadiberita.com
Leave a comment
This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.