Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: 5 Hal Indonesia 'Banget' yang Dirindukan Para Perantau Ketika Jauh dari Tanah Air

5 Hal Indonesia 'Banget' yang Dirindukan Para Perantau Ketika Jauh dari Tanah Air

5 Hal Indonesia 'Banget' yang Dirindukan Para Perantau Ketika Jauh dari Tanah Air

Berencana tinggal di luar negeri untuk jangka waktu cukup lama? Bahkan tidak ada jadwal tetap untuk pulang? Agaknya Anda harus mempersiapkan mental luar dalam, nih.

Meskipun banyak pendapat bahwa menjadi perantau jauh lebih baik daripada menetap di Indonesia, tetap saja ada hal-hal yang tidak bisa dilupakan dari tanah air ini.

Kami punya bocoran 5 hal Indonesia ‘banget’ yang sering dirindukan ketika jauh dari negeri tercinta. Siap-siap, ya!

Menu masakan Indonesia tersedia di mana-mana

nasi padang

Nasi padang yang dirindukan. (Sumber: Damn! I Love Indonesia)

Tentu Anda tidak heran, kan, mengapa hal ini menjadi poin pertama? Ya, kekayaan kuliner Indonesia yang beraneka ragam sangatlah mudah ditemui di dalam negeri. Dekat rumah, ada. Pedagang keliling, sering lewat. Di pusat perbelanjaan dan keramaian kota apalagi.

Di luar negeri, jangan harap Anda bisa memakan menu masakan Indonesia dengan mudah! Restoran khas Indonesia memang ada di tempat-tempat tertentu, tetapi harganya selangit akibat bahan baku yang terbilang sulit didapat. Untuk makan kuliner Indonesia yang ngangenin seperti nasi padang saja harus menabung dulu. Duh. :(

Tenang, Anda bisa menyiasatinya dengan memasak sendiri di rumah. Bahan makanan khas Indonesia bisa didapatkan di supermarket Asia. Meski bahan tersebut masih mahal, memasak di dapur sendiri tetap jauh lebih hemat daripada di restoran. Bahkan sering terjadi, para perantau Indonesia lebih mahir memasak menu Indonesia dibandingkan ketika tinggal di dalam negeri, lho!

Mudah mendapat barang-barang dengan harga murah

pedagang keliling

Pedagang mudah ditemui. (Sumber: Merdeka.com)

Harga barang di Indonesia yang terasa mahal ternyata masih tergolong murah dibandingkan di luar negeri, lho. Fenomena ini disebabkan oleh tingginya biaya hidup di negara tersebut. Jadi, tidak selamanya anggapan bahwa berpenghasilan besar di luar negeri itu pasti hidup enak, karena biaya hidupnya sendiri cenderung tinggi.

Jika di Indonesia kita dapat membeli barang apapun di tempat-tempat yang mudah dijangkau dari rumah, seperti di warung rumahan, pedagang kaki lima pinggir jalan, atau pedagang keliling, di luar negeri kita harus menuju ke pusat kota untuk berbelanja. Tidak ada pertokoan yang berdiri di kawasan pemukiman, karenanya kebiasaan malas bergerak harus dibuang jauh-jauh!

Tidak perlu memakai pakaian berlapis-lapis

indonesia hangat

Hangatnya Indonesia membuat berbusana menjadi tidak ribet. (Sumber: Instagram @deyfitria)

Mungkin selama ini Anda membayangkan bahwa tinggal di negara lain dengan iklim yang cenderung dingin sangat menyenangkan. Bisa melihat salju, memakai baju tebal yang stylish, dan sebagainya.

Padahal, ternyata kebiasaan itu sangat merepotkan dan melelahkan! Bayangkan saja, setiap kali ke luar rumah harus mengenakan baju berlapis-lapis yang tebal dan berat. Jika sedang malas mengenakan pakaian lengkap sedikit saja, tubuh akan terserang hawa dingin yang menusuk.

Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis dengan suhu hangat. Anda bisa menikmati cerahnya mentari yang menghangatkan kulit tanpa harus mengenakan pakaian berlapis-lapis. Jadi, hal-hal terkait cuaca yang sering kita keluhkan selama di Indonesia patut kita syukuri. :)

Bisa berbahasa Indonesia kepada siapapun

berbahasa Indonesia

Rindu berbahasa Indonesia. (Sumber: Kompasiana)

Semahir-mahirnya kita berbahasa Inggris, lidah kita akan tetap rindu berceloteh dalam bahasa ibu; bahasa Indonesia. Di luar negeri, Anda diharuskan berbicara dalam bahasa Inggrisatau bahasa resmi setempatdalam setiap aktivitas.

Untuk memuaskan hasrat berbahasa Indonesia dengan bebas dan puas, bergabunglah dengan perkumpulan Warga Negara Indonesia di negara tersebut. Anda akan berkenalan dengan teman-teman baru, melakukan kegiatan seru bersama-sama, dan tentunya saling mengerti bahasa dan budaya masing-masing. :D

Menyaksikan kesenian dan kebudayaan tradisional

tari kecak

Tari Kecak dan pesonanya. (Sumber: Thousand Wonders)

Menyaksikan kesenian dan kebudayaan tradisional suatu negara menjadi salah satu aktivitas yang tercantum dalam itinerary perjalanan liburan. Namun, bagaimana jika kita tinggal berbulan-bulan atau bertahun-tahun di negara tersebut? Akankah kita bosan dan merindukan seni budaya khas negeri sendiri?

Jawabannya, ya.

Kekayaan seni budaya tradisional Indonesia sangatlah dirindukan. Untuk sekadar membeli koleksi batik baru atau menyaksikan pentas tari tradisional rasanya sulit. Untungnya, perkumpulan WNI dan kedutaan besar Indonesia sering mengadakan acara-acara seni budaya sehingga kerinduan bisa sedikit terobati.

Kerinduan akan tanah air pastinya akan terjadi ketika berada di luar negeri. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan untuk mengejar impian, ya. Jagalah nasionalisme dan buktikan bakti untuk negeri meski sedang berada di belahan dunia berbeda. :)

Leave a comment

This site is protected by hCaptcha and the hCaptcha Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

Keris Dianggap Begitu Sakral dalam Budaya Jawa. Kelima Filosofi ini Mendasarinya

Keris Dianggap Begitu Sakral dalam Budaya Jawa. Kelima Filosofi ini Mendasarinya

Siapa yang tak tahu keris? Senjata tradisional yang erat dengan budaya Jawa ini pernah berjaya pada zamannya. Keris berjasa sebagai alat bela diri sebelum akhirnya dikalahkan oleh teknologi senjata...

Read more
Lewat Bekraf, Industri Kreatif Indonesia Bangkit dan Terus Maju

Lewat Bekraf, Industri Kreatif Indonesia Bangkit dan Terus Maju

Indonesia memiliki potensi industri kreatif yang sangat besar dengan cakupan bidang yang luas pula. Sayangnya, kecemerlangan karya seni, budaya, dan teknologi itu sering tertutupi oleh anggapan bah...

Read more