Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Berada di 5 Kota ini Saat Ramadhan? Menu Takjil Khasnya Tak Boleh Anda Lewatkan!

Berada di 5 Kota ini Saat Ramadhan? Menu Takjil Khasnya Tak Boleh Anda Lewatkan!

Berada di 5 Kota ini Saat Ramadhan? Menu Takjil Khasnya Tak Boleh Anda Lewatkan!

Kolak, biji salak, es kelapa muda, dan gorengan adalah beberapa macam takjil yang sudah tidak asing di lidah. Menu tersebut mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia dan banyak diperjualbelikan menjelang berbuka.

Jika Anda sedang berada di kota lain saat berpuasa, sangat disayangkan jika Anda membatalkan puasa dengan menu yang itu-itu saja. Kenyataannya, setiap daerah memiliki menu takjil khasnya masing-masing, lho!

Kami telah merangkum 5 kota dengan takjil unik yang relatif jarang ditemui di tempat lain. Apabila tempat Anda berada saat ini turut disebutkan dalam informasi berikut, sempatkan mencoba takjilnya, ya!

Medan: Jongkong

jongkong

Jongkong pandan. (Sumber: Resepcaramasak.com)

Kudapan manis berwarna hijau ini banyak ditemui di kota Medan. Berbahan dasar tepung beras, air, dan daun pandan, jongkong memiliki tekstur lembut dan kental. Aromanya yang wangi sangat menggugah selera. Setelah dikukus hingga matang, jongkong dilengkapi dengan topping lezat, antara lain: santan, parutan kelapa, gula pasir, dan gula merah. Dari penjelasannya saja sudah menggiurkan, apalagi mencobanya langsung, ya?

Padang: Bubur Kampiun

bubur kampiun

Bubur kampiun. (Sumber: Masakandapurku.com)

Bubur yang menjadi juara (champion = kampiun) pada perlombaan pascaperang di tahun 1960an ini menjadi takjil andalan di Padang dan wilayah Sumatera Barat lainnya. Bubur ini cocok untuk Anda yang ingin langsung kenyang setelah berbuka puasa karena isinya sangat beragam hingga memenuhi mangkuk. Bubur kampiun biasanya terdiri atas candil, ketan hitam, pisang, bubur sumsum, dan kolak ubi yang disiram dengan kuah gula merah bersantan. Slurrp!

Yogyakarta: Kicak

kicak

Kicak. (Sumber: Mewdavinci.com)

Kicak adalah jajanan khas Yogyakarta yang hanya dijual di bulan Ramadhan. Jajanan ini bisa ditemui di sudut-sudut pasar tradisional atau di stan penjual takjil yang banyak tersebar di penjuru kota. Awalnya kicak terbuat dari singkong, tetapi kini mengalami modifikasi menjadi campuran ketan dan kelapa parut. Rasa manisnya dihadirkan oleh campuran buah nangka, gula, vanili, dan daun pandan.

Gresik: Bongko Kopyor

Bongko kopyor

Bongko Kopyor. (Sumber: Blog i-Kuliner)

Tidak seperti es kopyor yang biasa kita temui, panganan manis asal Gresik ini memadukan daging kelapa kopyor dengan tepung terigu, nangka, roti tawar, dan potongan pisang. Bongko kopyor disajikan dalam bungkusan daun pisang. Adanya roti tawar dan potongan pisang membuat panganan ini cukup menyenangkan untuk dimakan sebagai menu berbuka puasa.

Bali: Sate susu

sate susu

Sate susu. (Sumber: Kompas Travel)

Jika biasanya sate terbuat dari daging dan kulit luar, berbeda dengan sate khas Bali yang satu ini. Sate ini menggunakan kulit sapi bagian susu yang dipotong kecil-kecil, dibumbui, ditusuk, dan dibakar. Terdapat dua pilihan bumbu, yaitu bumbu Bali dan bumbu kuning kental seperti sate Padang. Biasanya sate ini dinikmati hangat-hangat dengan lontong. Anda bisa menemukan hidangan ini di kawasan Kampung Jawa saat bulan Ramadhan.

Selain lima menu takjil khas yang disebut di atas, kami yakin masih banyak lagi menu lain yang patut dicoba. Apakah Anda tahu? Jangan lupa berbagi di kolom komentar, ya! ;)

Referensi: Kumparan.com, TripTrus.com

Leave a comment

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

All comments are moderated before being published.

Read more

Punya Kain Batik Nganggur? Yuk, Olah Jadi Dompet dan Tas Cantik!

Punya Kain Batik Nganggur? Yuk, Olah Jadi Dompet dan Tas Cantik!

Punya kain batik yang belum pernah terpakai dan hanya tersimpan di lemari? Atau ada celana dan baju batik yang sudah tidak muat di tubuh tapi sayang rasanya jika disumbangkan? Daripada menumpuk, ka...

Read more
#KilasBalik 10 Perbedaan Jakarta: Dulu dan Sekarang

#KilasBalik 10 Perbedaan Jakarta: Dulu dan Sekarang

Kelahiran kota Jakarta telah berlalu selama 490 tahun sejak 1527. Apa saja sih yang telah berubah dalam rentang waktu tersebut? Well, mungkin tidak semua kejadian terekam dari awal, tapi setidaknya...

Read more